Salah satu masalah penting yang dihadapi guru Al-Quran adalah mengatasi ketidak-tertiban santri selama proses belajar mengajar dan mengatasi ketidaklancaran mengaji. Ujung persoalan tersebut berakibat mutu bacaa
n santri makin merosot dan waktu belajarnya semakin lama bahkan tidak sedikit santri drop out sebelum tartil dan khatam baca Al-Quran.
Tilawati merupakan buku metode belajar mengajar baca Al-Quran dengan pendekatan ”KLASIKAL – INDIVIDUAL SECARA SEIMBANG” diharapkan dapat mengurangi bahkan mengatasi persoalan tersebut. Disusun praktisi dan motor penggerak Taman Pendidikan Al-Quran Indonesia. Peruntukan buku ini semula memang untuk konsumsi anak usia SD dan sederajat namun pada kenyataannya metode ini tidak terlalu sulit diterapkan kepada anak TK, SD demikian pula untuk anak SMP, SMU, Mahasiswa dan Orang Tua dalam kenyataanya semakin cepat kemampuan kelancaran membaca.
Namun demikian, kesuksesan sebuah pengajaran tidak bisa berdiri sendiri tetapi lebih kepada proses yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain. Dalam terori pendidikan dikatakan bahwa media pengajaran menyumbangkan keberhasilan 20% (dalam hal ini buku pegangan santri), guru/ ustadz menyumbangkan keberhasilan 30% dan menejemen menyumbangkan keberhasilan 50%.
Dengan landasan teori itu maka lembaga pengelola Al Quran, Yayasan Nurul Falah mengembangkan metode mengajar Al-Quran ”TILAWATI” dengan memadukan 3 konsep keberhasilan tersebut. Buku panduan ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menuju keberhasilan yang dimaksud.